Microsoft dan Yahoo Nikah?


Setelah melalui negosiasi yang cukup panjang, akhirnya Microsoft dan Yahoo memutuskan untuk bekerja sama. Kedua perusahaan raksasa ini akan bekerja sama untuk berusaha mengalahkan raksasa internet lainnya, Google. Kerja sama ini disepakati akan berlangsung selama 10 tahun. Sebuah waktu yang cukup lama.

Dengan diumumkan kerja sama antara dua raksasa internet dunia ini, maka akan terjadi beberapa perubahan pada masing-masing perusahaan. Yahoo akan segera menutup service search engine dan setelah itu mereka akan menggantinya dengan search engine Bing milik Microsoft. Dengan kata lain, Microsoft akan menjadi rumah baru bagi teknologi search engine Yahoo.

Microsoft Bing adalah search engine baru keluaran Microsoft. Dengan kerja sama ini, berdasarkan data yang dilansir oleh comScore (sebuah perusahaan yang menyediakan data marketing), Microsoft akan menguasai 8% hingga 28% pasaran search engine di Amerika. Nilai tersebut masih kecil dibandingkan dengan besar pasaran yang dimiliki oleh Google, yaitu 65%. Layak ditunggu usaha kedua perusahaan raksasa internet untuk mengalahkan Google.

Apa saja yang didapatkan oleh Yahoo dari kerja sama ini? Tidak tanggung-tanggung, keuntungan sebesar 88% dari pendapatan iklan yang berasal dari pelanggan yang mengakses dari layanan pencarian di website Yahoo selama lima tahun pertama. Selain itu, Yahoo juga dapat menaruh iklan-iklan eksklusif mereka di website Microsoft.

Namun, kerja sama ini tidak bisa langsung berjalan. Setidaknya Microsoft dan Yahoo harus menunggu hingga tahun 2010. Mereka harus menunggu keputusan regulator antimonopoly di Amerika. Untuk seluruh dunia, kerja sama tersebut bisa menghabiskan waktu hingga dua tahun berikutnya.

Source : Various

Author : Deliusno


[+/-] Selengkapnya...

Windows 7 Telah Di Depan Mata


Microsoft telah mengumumkan rilisnya Windows 7 dan Windows Server 2008 R2 ke manufaktur (RTM). Kalangan manufaktur memang selalu diberi kehormatan pertama kali oleh Microsoft untuk mencoba operating system versi final mereka.

Pada kesempatan kali ini, pihak Microsoft Indonesia juga mengumumkan tanggal rilis pasti Windows 7. “Bagi pengguna korporasi yang mempunyai program Software Assurance, mereka dapat mulai download Windows 7 mulai tanggal 7 Agustus 2009. Sedangkan untuk para pelanggan korporasi yang tidak mempunyai program Software Assurance ini, mereka akan bisa membeli Windows 7 khusus untuk edisi korporasi mulai dari tanggal 1 September 2009,” kata Lukman Susetio, Windows Client Product Manager Microsoft Indonesia.

Bagaimana untuk kalangan pengguna umum? “Untuk pengguna umum, 22 Oktober 2009 adalah tanggal di mana Windows 7 akan tersedia secara retail dan terinstall di PC baru,” lanjut Lukman Susetio.

Saat ini, Microsoft Indonesia telah menyebar kurang lebih 50000 keping DVD Windows 7, baik versi Beta dan versi RC. Jumlah tersebut belum termasuk pengguna yang download secara langsung dari website Microsoft. Jutaan feedback telah diterima dan Microsoft menggunakan hasil feedback tersebut di dalam Windows 7 RTM.

Windows 7 direncanakan akan diluncurkan oleh Microsoft secara serentak untuk pengguna umum pada tanggal 22 Oktober 2009. Pada saat itu, Windows 7 akan siap dalam 14 bahasa yakni Inggris, Spanyol, Jepang, Jerman, Perancis, Italia, Belanda, Rusia, Polandia, Brazil Portugis, Korea, dan Cina. Sedangkan untuk bahasa lainnya (siap dirilis pada 31 Oktober 2009) adalah Turki, Portugis, Hongaria, Swedia, Denmark, Norwegia, Finlandia, Yunani, Ukraina, Romanian Arab, Lithuania, Bulgaria, Estonia, Slovekia, Thailand, Ibrani, Croasia, Serbia Latin, dan Latvia.

Source : Microsoft
Author : Deliusno

[+/-] Selengkapnya...

Mau Dapat Duit Dari Facebook?

Ternyata tidak hanya blog yang bisa anda monetisasi. Facebook pun juga bisa!!!
Gunawan TW saudara kembar dari Kukuh TW, owner dan desainer PPC (pay per click) kumpulblogger.com kini membuat suatu gebrakan baru yang unik. Dia membuat aplikasi di Facebook, sebuah aplikasi untuk menghasilkan uang. Nama aplikasi tersebut adalah “Bagi - Bagi”. Aneh bukan? Ya iyalah masa ya iya dong... :p dan lagi…. tidak menutup kemungkinan aplikasi ini bakalan booming ke depannya.. seperti boomingnya kumpulblogger.com

Timbul satu pertanyaan, lantas apa bedanya dengan PPC? tentu ada dwong...:p
Aplikasi “Bagi - Bagi” yang ini berbeda dengan PPC, karena dibalut dalam sebuah permainan yang cukup menyenangkan. Iklan-iklan dibalut dalam rangkaian pertanyaan, dimana setiap pertanyaan yang terjawab kita akan mendapatkan recehan rupiah.. Rp. 150 / pertanyaan dengan perhitungan sbb:

Anda klik, anda dapat 150
downline level 1 klik...anda dapat 60
downline level 2 klik...anda dapat 50
downline level 3 klik...anda dapat 40

Pertanyaan-pertanyaannya juga ga susah kok, karena anda tinggal memilih jawaban yang telah disediakan. Selain itu, untuk menambah jumlah pendapatan kita bisa lakukan dengan cara mengundang teman-teman kita di Facebook untuk ikutan juga. Telah disediakan link referal khusus yang bisa kita gunakan sebagai alat promosi. Letak link referal ini ada di sudut kiri bawah halaman aplikasi itu.

Sampai saat ini yang mengikuti aplikasi ini masih sedikit, karena masih terbilang baru, yaitu tanggal 25 Juli kemarin launchingnya. Apa artinya ini? artinya ada banyak peluang dan kesempatan emas buat Anda mencari referal sebanyak-banyaknya. Entah itu lewat Facebook, email autoresponder, blog, YM/chating, friendster dll. Level referalnya hingga 3 level men…. Mantap khan?

Kalau Anda sampai membiarkan peluang ini.. yach… kesempatan Anda mendapatkan passive income dari Facebook pun tinggal kenangan. Passive income? yo'i… Anda bisa mendapatkannya dari yang dihasilkan oleh referal Anda.

Sedikit tips untuk mengumpulkan receh di program ini adalah :
1. Masuk setiap hari ke halaman aplikasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan baru.
2. Ajak teman-temanmu sebenyak-banyaknya untuk ikutan bermain melalui link referal khususmu.
3. Pasang status yang memuat link referal khususmu disertai kalimat pengantar yang menarik. Nah frekuensinya jangan hanya cuma sekali, tapi perhatikan jam-jam ramainya teman-temanmu online. Pastikan seluruh teman-temanmu membaca status tersebut.
4. Mengajak lewat messege juga kayaknya oke tuch :p

Segera bergabung saat ini juga di :


[+/-] Selengkapnya...

Kido Tetap Berbahaya


Kido atau biasa dikenal dengan Conficker, secara perlahan-lahan mulai tidak terdengar lagi. Namun, intensitas serangan Kido ternyata masih menjadi yang tertinggi berdasarkan daftar nama-nama Malware (Top 100) yang beredar di Indonesia menurut laporan dari Kaspersky Lab untuk periode 16 Juli 2009 – 23 Juli 2009.

Serangan Kido masih memimpin jauh di daftar ini. Terdapat perbedaan jumlah serangan hingga 30% antara pemimpin daftar ini (Kido) dengan posisi no 2 (Invader).

CHIP menyarankan untuk terus melakukan update sistem keamanan komputer milik Anda. Hal tersebut merupakan salah satu upaya mempersempit ruang gerak Malware.
Untuk menyeleksinya menjadi Top 100, setiap deteksi malware berdasarkan negara membutuhkan serangan kepada koleksi server Kaspersky yang berjumlah
lebih dari 7.000.

Berikut daftar nama lengkap, Malware (Top 100) yang beredar di Indonesia menurut laporan dari Kaspersky Lab untuk periode 16 Juli 2009 – 23 Juli 2009.
Malware name Hits
Net-Worm.Win32.Kido.ih 44.2262%
HEUR:Trojan.Win32.Invader 13.75%
HEUR:Trojan.Win32.Generic 3.5714%
Heur.Win32.Trojan.Generic 3.4524%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.ezj 2.619%
Trojan-Dropper.Win32.Small.axv 2.1429%
Trojan.Win32.FraudPack.pow 1.7262%
Trojan.Win32.Agent.cqig 1.6667%
Trojan.Win32.FraudPack.pmx 1.4881%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.ezp 1.3095%
Trojan.Win32.Buzus.bnvw 1.25%
Net-Worm.Win32.Kido.eo 1.1905%
Trojan.Win32.Agent.cqcn 1.0714%
Trojan.Win32.Buzus.bohj 0.8929%
Trojan-Mailfinder.Win32.Agent.ip 0.8929%
Trojan-Dropper.Win32.Agent.zje 0.8333%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.wfqy 0.8333%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.ansh 0.7738%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.wxq 0.7143%
Trojan.Win32.Buzus.bolj 0.6548%
HEUR:Worm.Win32.Generic 0.6548%
Trojan-Mailfinder.Win32.Agent.pt 0.6548%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.cjdc 0.5952%
Trojan.Win32.Monder.cmwt 0.5357%
Heur.Win32.Invader 0.5357%
HEUR:Trojan-Downloader.Win32.Generic 0.5357%
not-a-virus:Client-IRC.Win32.mIRC.g 0.4762%
Net-Worm.Win32.Kido.dam.y 0.4762%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.ciyv 0.4167%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.whpb 0.4167%
Trojan.Win32.VB.srt 0.3571%
Trojan.Win32.Stuh.rgk 0.2976%
Trojan-Dropper.Win32.Agent.avxt 0.2976%
Trojan-Downloader.Win32.Banload.agbh 0.2976%
not-a-virus:AdWare.Win32.Agent.lmz 0.2976%
Trojan-GameThief.Win32.OnLineGames.bmml 0.2976%
Trojan.Win32.Vapsup.ucg 0.2381%
Trojan-Proxy.Win32.Agent.boe 0.2381%
not-a-virus:AdWare.Win32.Shopper.v 0.1786%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.ezs 0.1786%
Trojan-PSW.Win32.Staem.an 0.1786%
Backdoor.Win32.Zdoogu.eu 0.1786%
Trojan.Win32.Agent2.cgbw 0.1786%
Suspicious.Win32.Packer 0.1786%
Trojan.Win32.Agent2.hxw 0.1786%
Backdoor.Win32.SdBot.dzk 0.1786%
Virus.Win32.Alman.b 0.1786%
Trojan.Win32.Agent.cqub 0.1786%
Packed.Win32.Black.a 0.1786%
P2P-Worm.Win32.Palevo.hpy 0.119%
Packed.Win32.Black.d 0.119%
Virus.Win32.Sality.aa 0.119%
Hoax.Win32.BadJoke.VB.cf 0.119%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.cijq 0.119%
Trojan.Win32.Tdss.ajiq 0.119%
Email-Worm.Win32.Joleee.bwr 0.119%
MultiPacked.Multi.Generic 0.119%
Trojan.Win32.Buzus.bogq 0.119%
Backdoor.Win32.Poison.accz 0.119%
Backdoor.Win32.IRCBot.dsh 0.119%
Trojan.Win32.FlyStudio.ll 0.119%
not-a-virus:AdWare.Win32.Shopper.l 0.119%
not-a-virus:AdWare.Win32.Craagle.b 0.119%
Email-Worm.Win32.generic 0.0595%
Trojan.Win32.FraudPack.ppj 0.0595%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.whlr 0.0595%
Trojan.Win32.Qhost.lsd 0.0595%
Trojan.Win32.Agent.cqpr 0.0595%
Trojan-Dropper.Win32.Agent.aven 0.0595%
Trojan-GameThief.Win32.Magania.biht 0.0595%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.apjc 0.0595%
Trojan.Win32.Buzus.aixn 0.0595%
Trojan.Win32.Agent.cccr 0.0595%
Backdoor.Win32.Bifrose.agir 0.0595%
not-a-virus:AdWare.Win32.SuperJuan.vzr 0.0595%
Backdoor.Win32.Bifrose.aknz 0.0595%
Exploit.Win32.DCom.ad 0.0595%
Trojan-Dropper.Win32.Wlord.fb 0.0595%
Backdoor.Win32.Poison.aec 0.0595%
Trojan-Dropper.Win32.Agent.cpd 0.0595%
Trojan.Win32.Delf.bsg 0.0595%
Backdoor.Win32.VB.jjm 0.0595%
Multi.Win32.Packed 0.0595%
not-a-virus:PSWTool.Win32.Cain.284 0.0595%
Trojan.Win32.Agent.abud 0.0595%
not-a-virus:AdWare.Win32.Mostofate.ah 0.0595%
Trojan.Win32.Monder.gen 0.0595%
Virus.Win32.Sality.z 0.0595%
HackTool.Win32.Injecter.l 0.0595%
not-a-virus:Client-IRC.Win32.mIRC.621 0.0595%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.cisj 0.0595%
Trojan-PSW.Win32.Agent.nko 0.0595%
Net-Worm.Win32.Kido.cy 0.0595%
Trojan-Dropper.Win32.VB.lhn 0.0595%
Backdoor.Win32.Bifrose.avwo 0.0595%
Trojan.Win32.KillWin.pi 0.0595%
HEUR:Backdoor.Win32.Generic 0.0595%
Trojan-Dropper.Win32.Agent.awov 0.0595%
Virus.Win32.VB.ki 0.0595%
Trojan.Win32.Agent.rzw 0.0595%

Source : Kaspersky Lab
Author : Deliusno


[+/-] Selengkapnya...

Aplikasi riset Teknologi Informasi bongkar identitas dibalik angka nomor SSN

Peneliti ahli Teknologi Informasi Universitas Carnegie Mellon di AS berhasil menunjukkan bahwa dengan mencuplik data informasi publik yang berasal dari sumber data resmi instansi Pemerintah, layanan pangkalan data komersial, ataupun info yang sering terbuka terpapar pada situs on-line jejaringan sosial; maka data tersebut ternyata dapat digunakan untuk memprediksi ---atau artinya “membongkar”--- dengan jalan relatif cukup mudah sebagian besar atau bahkan terkadang nyaris hampir seluruh deret angka sembilan digit nomor Jaminan Sosial atau nomor SSN : Social Security Number milik individu warga negara AS.

Pimpinan kajian riset di atas adalah Alessandro Acquisti, Associate Profesor bidang Teknologi Informasi dan Kebijakan Publik di H. John Heinz III College Universitas Carnegie Mellon, dan Ralph Gross selaku Peneliti studi pasca doktoral Heinz College telah berhasil mendemonstrasikan bahwa dengan memperoleh data tanggal lahir dan status kelahiran seseorang maka ternyata cukup memadai untuk kemudian mendapatkan tebakan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi ketepatannya untuk angka-angka nomor Jaminan Sosial seseorang.
Karya penelitian Prof. Acquisti telah dimuat pada situs blog kajian studi yang dikelola universitas Carnegie Mellon : //blogs.heinz.cmu.edu/ssnstudy/
Dan seluruh eksperimennya akan dipresentasikan dengan lengkap pada ajang “The BlackHat 2009 Information Security conference” di Las Vegas, AS tgl 29 Juli yad.

Setiap warga negara AS yang berusia dewasa lazimnya berkepentingan untuk memiliki SSN: Social Security Number yang pada awal penerapannya ---tahun 1930-an--- dikembangkan sebatas untuk urusan Sistem Jaminan Sosial dan Sistem Pajak, yang kemudian berkembang meluas guna dimanfaatkan pula untuk keperluan beragam urusan lain-lain a.l: urusan membuka rekening bank, pengajuan kartu kredit, hingga urusan surat izin mengemudi mobil.
Nomor SSN mencakup 9 (sembilan) digit angka yang antara lain terdiri dari kombinasi unik data tanggal lahir, nomor kode spesifik geografis / Negara Bagian, dan beberapa penandaan lainnya. Oleh karena berbagai kepentingan yang terkait dengan data sensitif milik setiap individu maka sesungguhnya nomer SSN merupakan suatu data sensitif yang semestinya dapat terjaga rapat perlindungan kerahasiaannya dari penyalahgunaan pihak yang tidak berhak.

Dalam pengujian prediksi tebakan yang dilaksanakan Prof. Acquisti dan Gross mengambil data dari Buku Induk Catatan Kelahiran & Kematian untuk kurun waktu tahun 1973 - 2003. Dalam eksperimen ini aplikasi rekayasa karya Prof. Acquisti dkk memperoleh sederet keberhasilan sbb:
- Dapat menebak tepat 5 (lima) digit pertama hingga sebesar 44% dari data orang yang meninggal yang lahir setelah kurun tahun 1988 cukup dengan melakukan sekali tebakan. Namun sukses persentase keberhasilan upaya sekali tebak ini hanya 7% untuk kasus warga negara kelahiran antara 1973 - 1988.
- Dapat tepat membongkar sembilan atau seluruh angka SSN dengan keberhasilan 8.5% untuk kasus orang kelahiran setelah tahun 1988 cukup dengan upaya tebakan kurang dari 1.000 kali.
- Nilai persentase keberhasilan tebakan bahkan lebih mengejutkan lagi dengan sukses persentase yang lebih tinggi lagi; yang ditunjukkan apabila lingkup Negara Bagian dipersempit serta tahun kelahiran pun kurun waktunya dibatasi menjadi lebih sedikit. Dibuktikan dengan ketepatan menebak seluruh 9 (sembilan) nomor SSN pada kasus test mencakup 1 diantara 20 SSN yang dikeluarkan Negara Bagian Delaware untuk warga kelahiran tahun 1996 keatas yang cukup dengan melakukan tebakan sejumlah kurang dari 10 kali upaya percobaan.
Dalam hal seseorang yang tak berhak cukup dengan upaya coba-coba membongkar identifikasi sembilan angka identitas nomor SSN dengan langkah percobaan kurang dari 10, 100 atau bahkan 1000 kali sekalipun ternyata lalu memperoleh keberhasilan yang tinggi, maka pantas bagi Prof. Acquisti untuk menyimpulkan bahwa nomor SSN setiap warga negara AS tidaklah lebih aman dibandingkan dengan sejenis pengamanan sederhana model kode PIN 3 digit angka.

Riset lanjutan dengan pengujian metode penemuan diatas pada sekelompok mahasiswa dengan menggunakan data tanggal lahir dan kota asal yang diperoleh dari data terbuka pada situs jejaring sosial on-line masa kini yang populer dikalangan mahasiswa pun ternyata mengkonfirmasikan hasil tebakan yang tingkat kecocokan mendekati riset sebelumnya di atas.
Sebagai ahli bidang pemgamanan data komputer Prof. Acquisti menegaskan, taruhlah apabila tebakan berdasar model tebakan hanya berhasil mengungkap 5 (lima) angka digit pertama nomor SSN, maka sosok kriminal yang berniat mencuri data identitas dapat selanjutnya melakukan teknik mengecoh dengan cara “e-mail phising” sedemikian rupa hingga sang korban dapat terjebak untuk memberikan sisa keempat nomor terakhir hingga menjadikan seluruh 9 digit identitas angka menjadi terbongkar. Cara lain yang biasa dilakukan komplotan pencuri identitas untuk pemalsuan (“fraudster”) yakni dengan merekayasa “botnets” yaitu membajak jaringan komputer yang bobol pertahanan pengamanan sekuritinya untuk secara otomatis direkayasa untuk secara bertubi-tubi mampu membuat ribuan aplikasi kartu kredit dengan menggunakan nama orang yang data SSN telah terbongkar sebagian; hingga pada suatu satuan angka tertentu akhirnya tembus atau cocok dengan data seluruh urutan sembilan angka SSN.
Dalam tatanan abad digital masa kini ketika cara berbisnis on-line merupakan hal yang biasa dilaksanakan sehari-hari, maka mudahnya memprediksi / membobol identitas yang bernilai sensitif seperti halnya nomor SSN : Social Security Numbers akan meningkatkan resiko pencurian identitas untuk disalahgunakan. Kasus “ID theft” yang terjadi hanya pada tahun 2007 saja di AS menimbulkan kerugian hingga senilai AS $ 50 milyar.
Sebagai bagian penutup paparan riset ini Prof Acquisti mengusulkan agar sistematika penyusunan angka-angka SSN agar dapat dirubah hingga menjadi lebih sukar ditebak, seraya menyarankan agar nomor identitas bawaan SSN tidaklah menjadi hanya satu-satunya referensi verifikasi untuk berbagai urusan administratif & bisnis dan metode verifikasi masa depan dapat menggunakan dua lapis verifikasi pengamanan; yakni seperti penerapan metode model PIN dynamic pada transaksi perbankan yang sekarang lazim dilaksanakan. (Up-dates ragam info web. / Rizal Aachtung)

Sumber: iptek.net.id


[+/-] Selengkapnya...

Obesitas menambah risiko terkena flu babi

BRISBANE (Antara): Beberapa kasus flu babi yang terjadi di Amerika Serikat menimbulkan kecurigaan adanya kaitan erat antara obesitas dan risiko terinfeksi flu babi yang dapat mengakibatkan kematian bagi pengidapnya.

Dari statistik pengidap flu babi, didapati bahwa orang yang mengidap obesitas cenderung lebih parah terpapar penyakit itu. Namun, para petugas kesehatan berpendapat, penderita obesitas memang lebih sulit menghadapi penyakit flu babi akibat asma dan kondisi gangguan lain yang terkait dengan bobot tubuh yang berlebih. Demikian diberitakan oleh kantor berita AAP.

Obesitas sebelumnya tidak pernah dikaitkan sebagai faktor pemantik flu musiman. Namun, berdasarkan penelitian yang dirilis pada kemarin, para petugas kesehatan merinci 10 pasien flu babi di Michigan, AS. Mereka dirawat secara intensif di Ann Arbor sejak akhir Mei hingga awal Juni. Tiga di antara mereka meninggal dunia.

Sembilan dari 10 pasien itu merupakan pengidap obesitas ekstrim. Hanya tiga dari 10 orang itu yang memiliki gangguan kesehatan lain.
Sementara dua dari tiga pasien yang meninggal dunia itu tidak menderita gangguan kesehatan selain obesitas.

Meskipun teori ini belum jelas betul kebenarannya, faktor obesitas memang tidak bisa diabaikan begitu saja. "Tim medis harus berhati-hati menangani penyakit kompleks yang telah lebih dulu diderita oleh pengidap virus flu babi, terutama penyakit kelebihan bobot badan secara ekstrim," kata Tim Uyeki, pakar flu dari "Centres for Disease Control and Prevention".

Hingga saat ini, kasus flu babi di AS telah mencapai 37.000 orang dengan angka kematian 211 orang. Pandemi flu babi pertama kali diidentifikasi di California pada April 2009. Sejak itu, tercatat sekitar 94.000 kasus positif flu babi dikabarkan terjadi di lebih dari 100 negara.(yn)

Sumber : bisnis.com

[+/-] Selengkapnya...

Google Chrome OS


Windows 7 baru akan resmi dipasarkan mulai tanggal 22 Oktober. Walau OS terbaru ini belum keluar, Windows 7 sudah mendapatkan tantangan langsung dari Google, dengan dibeberkannya project Google Chrome OS. Sama seperti website browser keluaran terbaru dari Google, Chrome, OS ini diklaim juga memiliki kecepatan yang tinggi.


Menariknya, Google Chrome OS sengaja dibuat open source dan ditargetkan untuk digunakan pada netbook. Dengan kata lain, OS ini dapat dikembangkan oleh semua orang di dunia dan tentunya, gratis. Bagi para pengembang yang ingin mengembangkan OS ini, Google menyatakan bahwa code dari OS ini akan diopen source sejak akhir tahun ini, dan untuk pasaran netbook akan ada di kuarter kedua tahun 2010.

Untuk pengembangan OS ini, terutama untuk pengembangan di netbook, Google telah bekerja sama dengan beberapa vendor ternama, seperti Acer, Adobe, ASUS, Freescale, Hewlett-Packard, Lenovo, Qualcomm, Texas Instruments, dan Toshiba. Dengan bekerja sama dengan vendor tersebut, memperlihatkan keseriusan Google dalam mengembangkan OS ini.

Google Chrome OS ini direncanakan untuk dapat berjalan pada x86 dan juga chip ARM. Baik x86 dan ARM mulai banyak ditemukan di netbook.

Google Chrome OS akan bekerja dengan sistem windowing yang baru, di atas Linux kernel. Jadi dengan kata lain, OS ini adalah sebuah website browser yang bekerja seperti sebuah OS.

Yang menjadi pertanyaan bagi komunitas pengguna komputer di beberapa forum adalah mengapa Google tidak mengembangkan Android saja. Seperti yang telah kita ketahui, Android telah banyak dikembangkan dan telah menjadi OS beberapa smartphone, seperti HTC Magic. Bahkan, Android juga dikatakan telah mampu bekerja dengan baik pada beberapa netbook. Untuk masalah ini, Google mengakui memang terjadi overlap. Namun, Android tidak memiliki kemampuan yang cukup baik untuk bekerja di x86, sedangkan untuk Google Chrome OS diklaim dapat berjalan dengan baik.

Source : Google

[+/-] Selengkapnya...