Google Chrome OS


Windows 7 baru akan resmi dipasarkan mulai tanggal 22 Oktober. Walau OS terbaru ini belum keluar, Windows 7 sudah mendapatkan tantangan langsung dari Google, dengan dibeberkannya project Google Chrome OS. Sama seperti website browser keluaran terbaru dari Google, Chrome, OS ini diklaim juga memiliki kecepatan yang tinggi.


Menariknya, Google Chrome OS sengaja dibuat open source dan ditargetkan untuk digunakan pada netbook. Dengan kata lain, OS ini dapat dikembangkan oleh semua orang di dunia dan tentunya, gratis. Bagi para pengembang yang ingin mengembangkan OS ini, Google menyatakan bahwa code dari OS ini akan diopen source sejak akhir tahun ini, dan untuk pasaran netbook akan ada di kuarter kedua tahun 2010.

Untuk pengembangan OS ini, terutama untuk pengembangan di netbook, Google telah bekerja sama dengan beberapa vendor ternama, seperti Acer, Adobe, ASUS, Freescale, Hewlett-Packard, Lenovo, Qualcomm, Texas Instruments, dan Toshiba. Dengan bekerja sama dengan vendor tersebut, memperlihatkan keseriusan Google dalam mengembangkan OS ini.

Google Chrome OS ini direncanakan untuk dapat berjalan pada x86 dan juga chip ARM. Baik x86 dan ARM mulai banyak ditemukan di netbook.

Google Chrome OS akan bekerja dengan sistem windowing yang baru, di atas Linux kernel. Jadi dengan kata lain, OS ini adalah sebuah website browser yang bekerja seperti sebuah OS.

Yang menjadi pertanyaan bagi komunitas pengguna komputer di beberapa forum adalah mengapa Google tidak mengembangkan Android saja. Seperti yang telah kita ketahui, Android telah banyak dikembangkan dan telah menjadi OS beberapa smartphone, seperti HTC Magic. Bahkan, Android juga dikatakan telah mampu bekerja dengan baik pada beberapa netbook. Untuk masalah ini, Google mengakui memang terjadi overlap. Namun, Android tidak memiliki kemampuan yang cukup baik untuk bekerja di x86, sedangkan untuk Google Chrome OS diklaim dapat berjalan dengan baik.

Source : Google

0 komentar: